√ Aktivitas Pkb Yang Rutin Setiap Tahun, Berikut Daftarnya

         Menurut Undang-undang Nomor 14 perihal guru dan Dosen, guru merupakan sebuah profesi yang dituntut mempunyai kualifikasi pendidikan minimal sarjana dan mempunyai empat kompetensi, yaitu Pedagogik, pribadi, profesional, dan sosial. Untuk menunjang keempat kompetensi tersebut, maka pemerintah melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan melakukan kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB).

PKB harus dilakukan oleh semua guru, baik PNS ataupun Non-PNS, alasannya yaitu PKB tidak hanya bicara perihal angka kredit, tapi jauh dibalik itu terkandung tujuan yang sangat mulia, yaitu untuk meningkatkan atau memperbaiki proses dan hasil berguru siswa. Untuk itu, hendaknya guru melakukan PKB sebagai sebuah kebiasaan, sehingga suatu ketika akan menjadi sebuah budaya.

Berbagai cara sanggup kita lakukan untuk mengembangkan kompetensi kita sebagai seorang guru, menyerupai melakukan penelitian tindakan kelas, mengembangkan media pembelajaran, menulis buku, mengikuti diklat, dan lain-lain.

Untuk melakukan PKB, guru harus mempunyai inisiatif dan aktif mencari informasi. Karena banyak ada kegiatan dari pemerintah yang sanggup diikuti. Sebagian besar kegiatan yang dilaksanakan Dirjen GTK, melalui beberapa tubuh di bawahnya, menyerupai kesharlindung Dikdas dan seluruh PPPPTK yaitu gratis dan mendapat fasilitas serta uang saku. Tentu tidak gampang untuk sanggup lolos dan mendapat pembinaan gratis tersebut. Namun yang terpenting yaitu kemauan. Mau belajar, mau berbagi, dan mau kerja keras.

Berdasarkan beberapa pengalaman kegiatan yang telah saya ikuti bersama teman-teman dari Bali, maka ada beberapa kegiatan yang biasanya rutin dilaksanakan setiap tahunnya.

Tabel Kegiatan PKB Rutin Setiap Tahun

No.	Nama Kegiatan	Penyelenggara	Syarat Peserta	waktu	Keterangan
1.	Sayembara Bahan Ajar	Badan Bahasa Kementerin Pendidikan Nasional	Umum	Pengumuman Naskah lolos Bulan Mei2019	Naskah menyesuaikan dengan tema
2.	Lomba Inovasi Pembelajaran (INOBEL) Guru Dikdas	Kesharlindung Dikdas	Guru SD dan Sekolah Menengah Pertama yang mempunyai NUPTK	Batas Pengiriman naskah Bulan Juni	Buat akun di kesharlindungdikdas.id
3.	Seminar Nasional	Kesharlindung Dikdas	Guru SD dan Sekolah Menengah Pertama yang mempunyai NUPTK	Seminar 1: Mei (biasa bertahap)	Buat akun di kesharlindungdikdas.id
4.	Olimpiade Nasional Inovasi Pendidikan (ONIP)  Matematika	PPPPTK Matematika	Semua Guru Matematika termasuk Guru SD	Juli-Oktober	Tidak perlu NUPTK
5.	Seminar Nasional Pendidikan Matematika (SenDiMat)	PPPPTK Matematika	Semua Guru Matematika termasuk Guru SD	Juli-Nopember	Tidak perlu NUPTK
6.	Lomba Penelitian Ilmiah Guru (LPIG)	HMJ Fisika undiksha	Semua Guru	Juli-September	Tidak perlu NUPTK

            Itulah beberapa kegiatan yang dilaksanakan setiap tahun, sehingga naskahnya sanggup disiapkan dari awal tahun. Adapun langkah-langkah untuk mengawalinya adalah:

1     1. Mengidentifikasi dilema yang terjadi terhadap hasil berguru siswa di kelas
       2. Mengidentifikasi penyebab masalah

3     3. Mencarikan solusi melalui penemuan yang dianggapkan tepat, baik media (pengembangan) atau               model (PTK)

4     4. Melakukan perencanaan yang baik, pelaksanaan dan laporan

5     5. Karya siap dipublikasikan

Selain itu, kita juga sanggup membiasakan menulis mulai dari hal-hal kecil, menyerupai menciptakan puisi. Banyak event lomba puisi yang sanggup kita ikuti, termasuk oleh siswa.

Baca Juga:

Buku Pendidikan Karya Guru
Buku Sastra Karya Guru

         Demikian yang sanggup saya sampaikan, biar bermanfaat. Guru mulia alasannya yaitu karya. Karya yang dimaksud yaitu siswa kita, yang kita didik melalui aneka macam penemuan hingga menjadi mempunyai kegunaan bagi nusa dan bangsa. Inovasi itu kita laporkan sebagai bentuk pemberian pemikiran dalam dunia pendidikan.

Salam Edukasi.

Share this post