√ Uji Coba Pelaksanaan Kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Pendidikan Agama Islam (Ppkb-Gpai) Tahun 2019

Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh,

Bapak Ibu GPAI di seluruh Indonesia...sesuai gosip yang admin peroleh dari situs resmi Dirjen Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama RI bahwa Pelaksanaa Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Pendidikan Agama Islam (PPKB-GPAI) pada tahun 2019 akan di uji coba di 4 provinsi. Provinsi yang menjadi sasaran piloting PPKB-GPAI yaitu Sulawesi Selatan. Selain Sulawesi Selatan 3 (tiga) provinsi lainnya yaitu DKI Jakarta, NTT, dan Kalteng juga direncanakan menjadi sasaran piloting dengan memakai anggaran yang tersedia pada Direktorat Pendidikan Agama Islam pusat. Piloting terbatas PPKB-GPAI tahun 2019 ini diperlukan sanggup memperlihatkan citra pelaksanaan PPKB-GPAI yang sebenarnya pada tahun 2019, dan sebagai uji coba terhadap fatwa pelaksanaan penyelenggaraan PPKB-GPAI .

Berikut gosip lengkapnya;

Jakarta (Pendis) - Pelaksanaan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Pendidikan Agama Islam (PPKB-GPAI) siap diujicobakan. Dalam acara konsinyering persiapan pelaksanaan uji coba (piloting) PPKB-GPAI Tahun 2019 di Hotel Grand Whiz Kelapa Gading Jakarta Utara, Tim Pengembang PPKB-GPAI bersama Pejabat Direktorat Pendidikan Agama Islam (Dit. PAI) mematangkan planning pelaksanaan uji coba PPKB-GPAI yang akan dilaksanakan tahun ini di 4 (empat) provinsi.

Penjelasan Tim Pengembang PPKB-GPAI mendapat respon yang sangat faktual dari administrator dan pejabat Dit. PAI lainnya yang hadir. Kegiatan piloting ini akan dilaksanakan pada tingkat provinsi; dimulai dari proses pendataan dan identifikasi guru Pendidikan Agama Islam (GPAI), bimbingan teknis dan pelaksanaan Penilaian Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam (PKG-GPAI), simulasi hasil penilaian yang menggambarkan kompetensi GPAI dan dijadikan sebagai dasar pelaksanaan PPKB, hingga pelaksanaan PPKB dan penilaian pelaksanaan piloting.

Dalam paparan yang disampaikan oleh Tim Pengembang kepada Direktorat Pendidikan Agama Islam tersebut terjadi proses tanya jawab yang sangat konstruktif terutama dalam bisnis proses pelaksanaan PPKB dengan proses pengiriman hasil PKG dengan memakai mode daring dan susukan data hasil PPKB oleh para stake holder. Meskipun mode daring yang dipergunakan hanya memanfaatkan google drive yang tidak berbayar tapi diyakini oleh tim akan bisa memfasilitasi (sementara) pengolahan, akses, dan penyimpanan data untuk kapasitas terbatas. Hal ini menjadi pilihan alasannya yaitu belum tersedianya infrastruktur data yang memadai. Tentu saja kedepan dalam pelaksanaan yang sebenarnya akan dikembangkan infrastruktur data dan gosip yang lebih baik lagi yang direncanakan akan berhubungan dengan Education Management Information System(EMIS).

Direktur PAI dalam arahannya memberikan bahwa dengan telah tersusunnya fatwa dan panduan pelaksanaan PPKB-GPAI dan akan dilaksanakannya uji coba, Dit. PAI optimis bahwa PPKB-GPAI akan sanggup dilaksanakan secara lebih luas di tahun 2019. Harapan Direktur PAI terhadap pelaksanaan PPKB-GPAI yaitu meskipun bila di tahun 2019 belum sanggup dilaksanakan secara menyeluruh alasannya yaitu ketersediaan anggaran direktorat yang terbatas, akan tetapi secara optimis ke depan jadwal tersebut sanggup berjalan lancar dengan didukung anggaran yang lebih memadai sehingga pelaksanaannya sanggup dilakukan di seluruh provinsi seIndonesia.

Dalam acara konsinyering yang dilaksanakan selama 3 (tiga) hari (28 s/d 30 Juli 2019) tersebut, selain menyusun planning acara juga dilakukan pemetaan anggaran yang tersedia untuk piloting. Ditengah penghematan anggaran yang sedang dilakukan oleh pemerintah dan telah dilaksanakannya kegiatan-kegiatan pelatihan GPAI, Direktur PAI berharap piloting PPKB-GPAI sanggup diperluas tidak hanya pada 4 lokasi, dan bila mungkin dilaksanakan di seluruh provinsi meskipun tidak sanggup dilakukan secara sempurna, tentu saja dengan ketersediaan anggaran TA 2019 yang belum direalisasikan dan tidak terkena penghematan.

Provinsi yang menjadi sasaran piloting PPKB-GPAI yaitu Sulawesi Selatan. Selain Sulawesi Selatan 3 (tiga) provinsi lainnya yaitu DKI Jakarta, NTT, dan Kalteng juga direncanakan menjadi sasaran piloting dengan memakai anggaran yang tersedia pada Direktorat Pendidikan Agama Islam pusat. Piloting terbatas PPKB-GPAI tahun 2019 ini diperlukan sanggup memperlihatkan citra pelaksanaan PPKB-GPAI yang sebenarnya pada tahun 2019, dan sebagai uji coba terhadap fatwa pelaksanaan penyelenggaraan PPKB-GPAI. 

Demikian gosip ihwal Pelaksanaan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Pendidikan Agama Islam (PPKB-GPAI) Tahun 2019.

Semoga bermanfaat

Wasalam

Share this post