√ Data Emis Turut Memilih Kualitas Perencanaan Jadwal Pendidikan Islam
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh
Batam (Pendis) - Dalam rangka mewujudkan dataEMIS yang valid, Bagian Perencanaan dan Sistem Informasi Ditjen Pendidikan Islam menggelar acara Validasi dan Verifikasi Data Madrasah dan Pendidikan Keagamaan Islam. Kegiatan ini berlangsung di Batam pada 30 Nopember s.d. 2 Desember 2019. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pengelola data EMIS yang mencakup Bidang Pendidikan Madrasah, Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Bidang PAIpada Kanwil Kemenag Propinsi, PINMAS dan Ditjen Pendidikan Islam Pusat.
Dalam acara ini, Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Prof. Dr. Moh. Ishom Yusqi, MA berkesempatan menawarkan pengarahan sekaligus membuka acara Validasi dan Verifikasi Data Madrasah dan Pendidikan Keagamaan Islam tersebut pada Rabu (30/11/16). Dalam arahannya, Ishom kembali mengingatkan akan pentingnya data EMIS.
Di hadapan para Kepala Seksi Sistem Informasi dan operator data EMIS yang merupakan garda terdepan dalam pengelolaan data EMIS, Ishom menegaskan 2 (dua) aspek pentingnya dataEMIS, adalah aspek perencanaan dan aspek serapan anggaran.
"Perencanaan tanpa data, menyerupai mimpi di siang bolong, tanpa data jadwal pendidikan Islam hampa," tutur orang nomor satu di jajaran Sekretariat Ditjen Pendis ini.
Ishom pun menambahkan "Data valid maka perencanaan Pendis solid, akan berdampak pada penganggaran yang akurat. Rentetannya sangat jelas. Penganggaran yang benar, tepat, tidak berlebih, tidak kurang, akan melahirkan pertanggungjawaban yang benar".
Berkaitan dengan serapan anggaran, Ishom mempertanyakan "Kenapa tiap tahun suka sisa banyak anggarannya. Ini siapa yang salah, jikalau ini dirunut akan hingga kepada problem data".
Sesditjen Pendis mencontohkan terkait besarnya sisa anggaran "Tahun kemarin (2019), sekitar 6 T tidak sanggup dicairkan untuk belanja pegawai. Tahun 2019 ada sekitar 5,8 T tidak terserap. Sekarang pun untuk tunjangan profesi 1,3 T belum terserap, padahal sudah menjelang tamat tahun, tinggal beberapa hari lagi".
Senada dengan Sesditjen Pendis, Kepala Kanwil Kemenag Propinsi Kepulauan Riau, Drs. H. Marwin yang hadir dalam pembukaan acara tersebut, memberikan bahwa data sangat penting, lantaran jikalau tidak valid maka besar lengan berkuasa acara yang lain, misalnya bantuan, berapa jumlah siswanya, jumlah lembaganya, itu harus ada datanya.
"Apalagi kini pendataaan sudah didukung teknologi infomasi, ada telepon, sms, jaringan internet, pokoknya sarana prasarananya sudah lengkap, bandingkan dengan dulu yang hanya pakai surat," ungkap orang nomor satu di lingkungan Kanwil Kemenag Propinsi Kepri ini.
Dalam kesempatan ini, diumumkan para pemenang "EMIS Award" atas capaian kinerja terbaik dalam pendataan EMIS Pendidikan Madrasah dan Pendidikan Keagamaan Islam Tahun Pelajaran 2019/2019. Dari kategori data EMIS Pendidikan Madrasah terpilih Kanwil Kemenag Propinsi Jawa Barat. Untuk kategori data EMIS Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren diraih oleh Kanwil Kemenag Propinsi Sulawesi Utara. Sedangkan dari kategori data EMIS PAI diraih oleh Kanwil Kemenag Propinsi Jawa Barat. Sekretaris Ditjen Pendis dan Kepala Kanwil Kemenag Propinsi Kepulauan Riau berkenan menyerahkan hadiah berupa plakat sebagai wujud apresiasi kepada perwakilan peraih kinerja terbaik tersebut.
Sumber : http://pendis.kemenag.go.id/
0 Response to "√ Data Emis Turut Memilih Kualitas Perencanaan Jadwal Pendidikan Islam"
Post a Comment