√ Panduan Ekstrakurikulker Wajib Pramuka Sd

Ekstrakurikuler Pramuka menjadi ekstra yang wajib dalam kurikulum 2013. Untuk itu Direktur Pembinaan SD telah menciptakan panduan yang sanggup dipakai dalam penerapan ekstrakurikuler pramuka di sekolah dasar. 

Pendidikan Kepramukaan dinilai sangat penting dalam mendukung ketercapaian tujuan pendidikan nasional, sebagaimana amanat Sisdiknas. Melalui pendidikan kepramukaan dengan kekhasan metodenya, akan timbul rasa memiliki, saling tolong menolong, menyayangi tanah air, dan menyayangi alam. Oleh karenanya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mewajibkan setiap sekolah melaksanakan Ekstrakurikuler Pendidikan Kepramukaan melalui tiga kemasan model yang terintegrasi, yakni model blok, aktualisasi, dan reguler dengan rambu-rambu yang ditentukan.

Tabel Karakteristik Pramuka SD

Secara lebih rinci untuk masing-masing model penerapan Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan di sekolah dasar sanggup dideskripsikan sebagai berikut:

• Model Blok mempunyai karakteristik sebagai berikut:

1. Diikuti oleh seluruh penerima didik.
2. Dilaksanakan pada setiap awal tahun pelajaran.
3. Peserta didik Kelas I diintegrasikan di dalam Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
4. Dilaksanakan selama 18 Jam.
5. Penanggungjawab acara yakni Kepala Sekolah selaku Ketua Mabigus.
6. Pembina acara yakni Guru Kelas/Guru Mata pelajaran selaku Pembina Pramuka dan/atau Pembina Pramuka serta sanggup dibantu oleh Pembantu Pembina (Instruktur Muda/Instruktur Pramuka).

• Model Aktualisasi mempunyai karakteristik sebagai berikut:

1. Diikuti oleh seluruh penerima didik.
2. Dilaksanakan setiap satu ahad satu kali.
3. Setiap satu kali acara dilaksanakan selama 120 menit.

• Model Reguler mempunyai karakteristik sebagai berikut:

1. Diikuti oleh penerima didik yang berminat menjadi anggota Gerakan Pramuka di Gugus Depan.
2. Pelaksanaan acara diatur oleh masing-masing Gugus Depan.

Sekolah sebagai satuan pendidikan mempunyai dua tanggung jawab. Tanggung jawab pertama, melaksanakan Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan melalui model blok dan model aktualisasi. Tanggung jawab kedua, menjalankan training pramuka melalui satuan Gugus Depan yang berpangkalan di satuan pendidikan. Guru sebagai pengampu mata pelajaran berkewajiban menguatkan perilaku dan keterampilan penerima didik melalui ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan secara sistematis dan terencana.

Gambar Tanggung Jawab Sekolah

Metode Kepramukaan harus dilaksanakan secara bersistem, berkait, dan saling menunjukkan makna bagi kompetensi penerima didik, menyerupai gambar berikut.

Gambar Sintaks Metode Kepramukaan

Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan merupakan wahana training dan pembelajaran bagi penerima didik untuk menguatkan perilaku dan keterampilan KI 1, KI 2, dan KI 4 pada mata pelajaran dengan lebih banyak berguru sambil melakukan, mengalami langsung, bersosialisasi, berinteraksi dengan alam dalam kondisi yang senyatanya.

Melalui penerapan Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan ini dibutuhkan penerima didik sanggup menjadi insan Indonesia yang berkarakter, terampil, dan berakhlak mulia untuk membangun Indonesia di masa depan.

Baca Juga:

• Buku Pendidikan Karya Guru
• Buku Sastra Karya Guru

Untuk Lebih jelasnya sanggup mengunduh file Pdf panduan ekstrakurikuler Pramuka SD berikut.

Panduan Ekstrakurikulker Wajib Pramuka SD

Demikian yang sanggup kami bagikan, agar bermanfaat.

Share this post