√ Madrasah Membangun Abjad : Buang Sampah Pada Tempatnya

Kabarmadrasah.com -  Fenomena betapa sampah sangat membutuhkan perlakuan khusus baik di rumah, madrasah, instansi dan lingkungan sekitar. Lebih-leih dalam menghadapi ekspresi dominan penghujan . Sepertinya sich problem kecil dan sepele, namun kalau setiap kita, baik sebagai anggota keluarga, warga madrasah, instansi dan warga masyarakat sudah tidak ada kepedulian terhadap kebersihan lingkungannya sendiri , bukan mustahil lingkungan kita lambat laun menjadi lingkungan kotor dan tidak sehat.
 Fenomena betapa sampah sangat membutuhkan perlakuan khusus baik di rumah √ Madrasah Membangun Karakter : Buang sampah pada tempatnya
Madrasah dalam hal ini memiliki kiprah penting  dalam hal menanamkan pengetahuan dan abjad akseptor didik semoga memiliki kesadaran sedini mungkin membuang sampah pada tempatnya. Kita sanggup bayangkan kalau akseptor didik di madrasah kita sejumlah 350 siswa/siswi, setiap mereka jajan pada istirahat pertama 2 macam jajan/snack ( 1 bungkus minum dan 1 bungkus jajan ), berarti sudah 2 bungkus x 350 anak = 700 bungkus sampah , belum lagi nanti pada istirahat ke-2 berarti minimal sudah 1.400 sampah setiap hari. Jika tidak ada penanganan serius dari pihak madrasah, berarti setiap hari kita produksi sampah dengan segala permasalahannya.

Namanya juga anak , walau sering kita sebagai pendidik menasehati, mengarahkan dan mengingatkan akan pentingnya buang sampah pada tempatnya, masih saja anak dengan seenaknya buang sampah sambil lari , sambil kemudian sehingga tidak pas pada daerah sampah, bahkan juga ada yang memang  tanpa merasa bersalah, buang sampah sembarangan. 
Menyikapi hal-hal yang demikian mestinya perlu tindakan dan kebijakan baik kita secara pribadi, sebagai guru maupun sebagai lembaga, serta tidak lupa para Bapak/Ibu para penjual jajan di lingkungan sekolah dan madrasah untuk sama-sama berkomitmen menjaga kebersihan lingkungan madrasah.

Ada beberapa langkah yang sanggup diterapkan terkait penanganan sampah di madrasah, semoga tercipta lingkungan mencar ilmu yang higienis dan nyaman diantaranya yakni sebagai berikut :
1. Setiap kita ( terutama Guru ) senantiasa memberi pola yang baik untuk membuang sampah pada tempatnya, mengingat guru yakni figur panutan anak di madrasah
2. Tanamkan kesadaran dan keyakinan pada akseptor didik, bahwa kebersihan sebagian dari iman
( Betapa masih banyak akseptor didik yang habis jajan bungkusnya asal buang, habis kencing tidak disira, coret-coret dinding, meja  dll)
3. Jangan bosan-bosan memberi nasehat, aba-aba dan teguran bilamana melihat anak buang sampah sembarangan, segera ambil tindakan pada anak untuk mengambilnya dan buang pada tempatnya. Jangan bergantung kepada petugas kebersihan madrasah
4. Bentuk piket kebersihan di setiap kelas untuk membersihkan ruang kelas dan lingkungan luar kelas ,serta optimalkan aturannya berikut hukuman yang relevan bagi akseptor didik yang melanggar

Baca Juga Artikel lainnya :

5. Pendekatan kepada bapak/Ibu penjual jajan semoga sama-sama sadar untuk menjaga lingkungan madrasah, bukankah mereka yang menerima untung dari omset penjualan jajanannya
6. Di tingkat lembaga, seyogyanya memberi peringatan berupa slogan-slogan semisal ‘Bersih pangkal sehat’ atau “sehat itu mahal’ atau pengumuman peringatan pelanggaran semisal “ Barang siapa membuang sampah sembarangan pada lingkungan madrasah, maka akan dikenakan hukuman berupa …….”  Dan seterusnya
7.  Sarana prasarana kebersihan berupa sapu, engkrak, sulak dan daerah sampah dipastikan mencukupi 
8. Mengajak kiprah serta orang tua/wali dari siswa semoga sama-sama membentuk abjad anak dikala di rumah untuk membuang sampah pada tempatnya, mencuci piring habis makan dan mengajari tanggung jawab atas kebersihan kamar mereka

Tentunya masih banyak langkah-langkah lain selain yang tersebut di atas , kalau semua kita ikut ambil bab dalam problem kebersihan lingkungan, tentunya nilai-nilai kasatmata banyak kita dapatkan , baik dari segi kedisiplinan, tanggung jawab, kesehatan dan karakter. Dan tidak kalah penting dari semua itu yakni ada nilai ibadah dalam hal menjaga kebersihan.

Demikiaan artikel Madrasah Membangun Karakter : Buang sampah pada tempatnya ,  semoga bermanfaat bagi kita semua, Amiin

Terima kasih telah membaca artikel ini, Semoga bermanfaat.
Jangan lupa baca artikel : Kapan registrasi inpassing dibuka lagi?

Untuk melihat lebih jauh perihal semua postingan blog ini,, silakan kunjungi Daftar Isi ]
Semoga bermanfaat dan jangan lupa  klik tombol like dan Share Terima Kasih

0 Response to "√ Madrasah Membangun Abjad : Buang Sampah Pada Tempatnya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel