√ Berbuat Baik Kepada Orang Tua
Kabarmadrasah- Alkisah, suatu hari, Nabi Sulaiman terbang ke angkasa, di atas angin ( sebagai salah satu mukjizat beliau). Saat terbang, ia melewati maritim yang amat dalam. Di sana, ia melihat ombak yang seram lantaran tiupan angin. Kemudian, ia memerintahkan angin itu untuk mengalir dengan tenang. Selain itu, ia memerintahkan jin-jin semoga mencebur ke dalam air melihat sesuatu yang ada di dalamnya. Merekapun karam tertelan air satu per satu. Luar biasa, mereka menemukan sebuah kubah dari zamrud putih yang tidak berpintu.
Mereka memberitahukan inovasi itu kepada Nabi Sulaiman. Lalu, Nabi Sulaiman memerintahkan mereka untuk mengeluarkan benda tersebut. Mereka mengeluarkan dan meletakkannya di depan Nabi Sulaiman. Beliau kagum dan senang melihatnya dan berdoa kepada Allah SWT. Tiba-tiba zamrud tersebut terbelah dan pintunya terbuka. Sungguh menakjubkan, di dalamnya terdapat seorang perjaka bersujud kepada Allah SWT.
"Apakah kau dari bangsa malaikat atau dari bangsa jin?" tanya Nabi Sulaiman
"Tidak! Aku dari jenis manusia," jawab si pemuda
"Dengan apa kau memperoleh kemuliaan ini?" tanya Nabi Sulaiman
" Dengan birrulwalidain ( berbuat baik kepada orang tua). Aku memiliki ibu renta yang sangat lemah. Aku menggendongnya di punggungku. Diantara doa yang ia panjatkan ialah , " Ya Allah, berilah ia anugrah kebahagiaan. Dan sehabis wafatku, jadikanlah tempatnya nanti tidak di bumi dan tidak di langit."
Baca Juga Artikel lainnya :
Ketika si ibu meninggal, saya berkeliling di pinggir pantai. Aku melihat sebuah kubah terbuat dari zamrud putih . Saat saya mendekatinya , pintu kubah tersebut terbuka untukku. Aku masuk ke dalamnya, dan lalu tertutup. Aku tidak tahu, apakah saya di bumi, atau di udara, atau di langit. Di dalamnya, Allah SWT memperlihatkan rezeki kepadaku," terang si pemuda
"Bagaimana rezekimu itu tiba kepadamu?" tanya Nabi Sulaiman penasaran
"Ketika saya lapar, keluarlah sebatang pohon dari sebuah batu. Dari pohon tersebut, keluarlah buah yang lalu darinya memancar air putih, lebih putih daripada susu, lebih elok daripada madu, dan lebih cuek daripada salju. Aku makan dan minum darinya. Apabila lapar dan dahaga telah hilang, hidangan itu lenyap," jawab si pemuda
"Bagaimana kau mengetahui siang dan malam?" ujar Nabi Sulaiman
"Apabila fajar muncul, kubah menjadi putih dan bersinar. Dan apabila matahari tenggelam, kubah menjadi gelap. Dengan gejala itu, saya mengetahui siang dan malam." terang si pemuda
Baca Juga Artikel lainnya :
Setelah pembicaraan itu, Nabi Sulaiman berdoa kepada Allah SWT. Selang beberapa saat, kubah tertutup. Tiba-tiba, kubah berwarna putih ibarat putih di dalam kegelapan, dan kembali ke kawasan semula di dasar laut. Allah Maka Kuasa atas segala sesuatu.
Demikian sekelumit cerita yang kami ambil dari Kitab An-Nawadir karya Syekh Syihabuddin Ahmad bin Salamah al-Hufi al-Qalyubi al-Misri
Semoga cerita tersebut sanggup menyadarkan kita untuk senantiasa berbuat baik kepada Orang tua, (birrul walidain). Karena bagaimanapun juga, alasannya ialah merekalah kita dilahirkan, dengan kasih sayang merekalah kita dibesarkan. Apapun jabatan kita, status kita, kepandaian kita, mari hormati dan berbuat baik kepada orang tua, senantiasa doakan mereka setiap saat, minimal seusai sholat , semoga senantiasa diampuni segala khilaf dan dosanya, dan menerima kasih sayang Allah sebagaimana mereka menyayangi kita sewaktu kecil, Amiin
Terima kasih telah membaca artikel ini, Semoga bermanfaat.
Jangan lupa baca artikel : HARGAI MAINAN ANAK Untuk melihat lebih jauh perihal semua postingan blog ini,, silakan kunjungi [ Daftar Isi ]
Semoga bermanfaat dan jangan lupa klik tombol like dan Share Terima Kasih
0 Response to "√ Berbuat Baik Kepada Orang Tua"
Post a Comment