√ Pembelajaran Nilai Sopan Santun Pancasila Kembali Digalakkan, Berikut Buku Pedomannya

Dewasa ini, pengamalan nilai-nilai Pancasila sudah mengalami degradasi. Hal ini sanggup dilihat dari banyaknya  tawuran pelajar dan bentrokan antarwarga yang terjadi. Banyak sikap dan sikap beberapa pejabat yang menunjukkan hal-hal yang jauh dari nilai-nilai budpekerti Pancasila. Munculnya banyak sekali paham yang tidak sesuai dengan nilai-nilai dan budpekerti Pancasila menyerupai nilai toleransi, kemanusiaan, keberagaman, kesatuan, tanggung jawab, dan keadilan. Hal ini menjadikan keprihatinan yang mendalam, alasannya yaitu Pancasila merupakan pandangan hidup Bangsa Indonesia, yang seharusnya menjadi pedoman setiap warga negara dalam hidup berbangsa dan bernegara.

Penguatan nilai budpekerti Pancasila sangat diharapkan sebagai salah satu wahana sosiopedagogis pembentukan identitas, kepribadian, dan moralitas generasi muda Indonesia dalam menyiapkan diri untuk keberlanjutan kepemimpinan bangsa. Penguatan sanggup dikembangkan secara sinergis dan interaktif melalui banyak sekali kegiatan, menyerupai intrakurikuler, kokurikuler, ekstrakurikuler, dan budaya satuan pendidikan serta dalam aktivitas pembelajaran yang bermakna. Dalam pembelajatran, penguatan tidak hanya dilakukan dalam pembelajaran PPKn, tetapi pada semua mata pelajaran.

Selain di sekolah, di keluarga juga memiliki peranan penting dalam penguatan nilai budpekerti pancasila, alasannya yaitu anak lebih banyak ada di rumah. Untuk itu, sekolah, keluarga, dan masyarakat harus berkemauan untuk memberdayakan dan membudayakan nilai budpekerti Pancasila yang dilandasi dengan keteladanan.

Secara umum, Penguatan nilai budpekerti Pancasila bertujuan untuk melaksanakan gerakan penguatan pembinaan, pemahaman, penanaman, dan pengamalan nilai-nilai budpekerti Pancasila melalui pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah, dan Pendidikan Luar Biasa. Sedangkan secara khusus, terdapat beberapa tujuan, yaitu:

1. Meningkatkan pemahaman, penghayatan, pembiasaan, penciptaan suasana, dan apresiasi serta peneladanan dalam rangka penguatan pembelajaran nilai dan budpekerti Pancasila penerima didik pada Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah, dan Pendidikan Luar Biasa;
2. Menguatkan integrasi nilai budpekerti Pancasila pada mata pelajaran/muatan di Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah, dan Pendidikan Luar Biasa;
3. Meningkatkan pengamalan nilai budpekerti Pancasila penerima didik dalam kehidupan sehari-hari di sekolah, keluarga, dan masyarakat;
4. Memberikan tumpuan keteladanan yang menurut nilai budpekerti Pancasila dalam kehidupan sehari-hari;
5. Memudahkan dalam menginternalisasikan nilai-nilai budpekerti Pancasila dalam aktivitas belajar, menyerupai intrakurikuler, kokurikuler, ekstrakurikuler, dan budaya lingkungan sekolah;
6. Menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan Pendidikan yang aman menurut nilai budpekerti Pancasila.

Untuk lebih jelasnya perihal Penguatan Pembelajaran Nilai dan Moral Pancasila sanggup dibaca pada file berikut!

(unduh)

Demikian yang sanggup kami bagikan, biar bermanfaat dalam menguatkan nilai-nilai Moral Pancasila baik di sekolah, keluarga, maupun di masyarakat.

Salam Edukasi.

Share this post